Oke kali ini gw bakal sharing tentang konsep perancangan program. Nah, buat rekan-rekan yang mau jadi develepor mesti paham sama konsep perancangan program. Bikin program aplikasi perlu perencanaan yang mateng men, mulai dari hulu sampe muara mesti direncanain mateng-mateng.
Pertama kali gw bikin program aplikasi, gw langsung ngoding alias bikin aplikasi tanpa mikirin speknya bagaimana, keperluannya untuk apa, just let it flow dan yang penting jadi. akhirnya bingung ketika mau ngembangin aplikasi, dan jadi kurang terarah.
Oke langsung aja, kita bareng-bareng belajar tentang konsep perancangan program. Check this out.
Konsep Perancangan Program
Sebelumnya, program itu apa sih?
Program adalah sekumpulan instruksi yang dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk suatu proses untuk mengolah data.
Kualitas program ditentukan beberap faktor, yaitu:
- Correctness yaitu ketepatan suatu program terhadap spesifikasi yang diminta user
- Realibility yaitu program sesuai dengan fungsi-fungsi yang diinginkan
- Efficiency yaitu jumlah source code yang dibutuhkan program untuk menjalankan fungsi-fungsinya
- Integrity yaitu pengontrolan akses oleh seseorang yang tidak memiliki wewenangtarhadap program dan data
- Usability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input dan menginterprestasikan output program
- Maintability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan dan menetapkan kesalahan pada program
- Flexibility yaitu usaha yang dibutuhklan untuk memodifikasi program yang dibutuhkan
- Testability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk menguji program untuk menjamin program sesuai harapan
- Portability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk transfer program dari lingkungan satu ke lainnya
- Reusability yaitu besarnya program dapat digunakan oleh aplikasi lain.
Proses yang digunakan untuk membangun program yaitu:
- analisa kebutuhan
- desain
- coding
- testing
Realita dalam membuat program
METODOLOGI PERANCANGAN PROGRAM
Suatu program haruslah memiliki input, proses dan output. Berikut ini beberapa pendekatan perancangan program :
- Procedure-Driven perancangan program berdasarkan pada apa yang akan dilakukan program.
- Event-Driven untuk perancangan program berdasarkan pada kejadian atau interaksi dari luar dapat menyebabkan perubahan dari satu kondisi ke kondisi lain.
- Data-Driven untuk perancangan program berdasarkan struktur data.
TEKNIK PEMROGRAMAN
dalam membuat program, ada beberapa teknik yang umum digunakan, yaitu:
- Pemrograman Tidak Terstruktur,adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi tidak teratur dan sistematis sehingga sulit untuk dipahami.
- Pemrograman Terstruktur, adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi secara sistematis, logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.
- Pemrograman Prosedural, adalah suatu teknik pemrograman dimana penulisan instruksi yang sama dibuat dalam sub program tersendiri sehingga pembuatan program lebih cepat dan memudahkan perbaikan apabila terjadi kesalahan.
- Pemrograman Modular, adalah suatu teknik pemrograman dimana prosedur dari fungsi umum dikelompokkan dalam modul-modul dan setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal.
- Pemrograman Berorientasi Objek, Pemrograman berbasis obyek (OOP) mendasarkan pada konsep objek dan interaksinya.
TIGA FAKTOR PENTING DALAM BAHASA PEMROGRAMAN
Setelah memahami teknik pemrograman, kemudian harus memahami:
- Sintaks bahasa pemrograman yang dipakai
- Semantik
- Kebenaran Logika
Paradigma Bahasa Pemrograman
KRITERIA BAHASA PEMOGRAMAN
- Clarity, Simplicity dan Unity
- Orthogonality
- Kewajaran untuk aplikasi
- Mendukung Abstraksi
- Kemudahan untuk verifikasi program
- Lingkungan Pemrograman
- Portabilitas Program
- Biaya Penggunaan
Gimana pembahasan tentang konsep perancangan program di atas? Pembahasan ini sebenernya seru banget kalo di lanjut. Di atas penjelasannya pun masih gantung alias belum semua. mungkin bakalan dibahas di next post.
segitu dulu dari gw, kita ketemu di post-post selanjutnya.